Dari pengamatan detikcom, Rabu (9/4/2014), tenda yang menaungi TPS tersebut penuh dengan bola-bola plastik kecil yang digantung di atasnya. Poster tim nasional peserta piala dunia juga tampak ditempelkan di setiap tempat yang bisa ditempeli termasuk bilik dan kotak suara.
Tak hanya itu, anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) juga tampil bak pemain sepak bola. Mereka mengenakan jersey tim nasional peserta piala dunia. Penampilan mereka tambah heboh dengan cat warna warni yang mereka sapukan ke wajah.
Sebuah topi berumbai mereka pakai untuk membuat penampilan mereka menjadi lebih gila. Suara musik dengan lagu bertema piala dunia turut memeriahkan suasana coblosan.
"Kenapa tema kali ini piala dunia, karena sepak bola mempunyai satu tujuan," kata ketua KPPS Soejono.
Soejono menerangkan, piala dunia diikuti oleh banyak peserta dengan satu tujuan memenangkan trofi. Sama seperti pemilu yang diikuti banyak partai politik untuk tujuan memilih wakil rakyat.
"Meski saling bersaing, namun semangat fair dan damai tetap dikedepankan," lanjut Soejono.
Tema bola juga dipilih, kata Soejono, karena melihat perkembangan sepak bola Indonesia yang sudah mulai bagus. "Tidak gontok-gontokan seperti dulu," ujar Soejono.
Soejono menerangkan, pihaknya membutuhkan waktu 2 hari untuk mempersiapkan TPS dengan 315 Daftar Pemilih Tetap (DPT) ini. Dananya sendiri berasal dari patungan anggota KPPS.
"Total biayanya Rp 400 ribu-an," terang Soejono.
Warga sendiri sangat antusias mencoblos di TPS unik ini. TPS di kampung yang dikenal sebagai kampung naga bonar ini memang selalu menampilkan hal yang berbeda di setiap pemilihan umum dan daerah.
"Tahun kemarin pas pilgub tema TPS ini super hero. Kami malah heran jika TPS ini tak dibuat unik," ujar salah satu warga, Syafii.
(iwd/fat)