Ibu dua anak itu mengaku kesulitan saat mencoblos, terutama di kertas suara calon anggota DPD. Risma mengaku kesulitan saat akan membuka dan melipat kertas surat suara calon anggota DPD. Menurutnya, kertasnya lebih tebal dan lebar dibandingkan surat suara calon legislatif, Rabu (9/4/2014).
"Yang susah DPD lipatnya, karena lebar kalau yang lain lebih simpel seperti tahun tahun lalu," katanya pada wartawan usai nyoblos di TPS 1 Kelurahan Jajartunggal Perumahan Taman Pondok Indah, Wiyung.
Pemilik gelar S1 arsitektur ini juga mengaku mengenal semua calon DPD dan calon legislatif. "Kenal semua, teman semua," ujarnya sambil tersenyum.
Ditanya nyoblos partai apa? Risma dengan nada guyon justru balik bertanya kepada wartawan. "Enaknya apa. Wong anakku ditekoni nyoblos, rahasia ma," ungkap dia.
(ze/fat)