Dari pantauan detikcom di lokasi, ratusan rumah di empat dusun terendam banjir. Yakni Dusun Banyulegi, Balong, Klanting dan Dusun Ngarus. Di beberapa titik ketinggian air mencapai satu meter sehingga masuk ke rumah-rumah warga.
"TPS 07 harus kami pindah ke tempat yang tak kena banjir. Kalau TPS lainnya aman, karena kebetulan tidak kena banjir," kata Kepala Dusun Balong Desa Pulorejo, Sujari (53), kepada detikcom.
Sujari menambahkan, banjir kali ini penyebabnya sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Yakni akibat luapan Sungai Lamong yang melintasi desa-desa di Kecamatan Dawar Blandong dan Balong Panggang, Gresik.
Jika hujan turun dalam waktu cukup lama seperti Selasa (8/4) yang terjadi sampai sore, dipastikan Sungai Lamong meluap. Banjir mulai menggenangi wilayah ini Selasa malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Sudah langganan mas, setahun bisa sampai belasan kali. Warga sudah terbiasa jadi tidak ada yang mengungsi. Tapi hari ini bertepatan dengan pemilu, jadi cukup mengganggu," imbuhnya.
Meski demikian, lanjut Sujari, warganya akan tetap menyalurkan hak pilih mereka ke TPS terdekat. "Undangan sudah saya bagikan ke warga saya. Saya sudah mengimbau agar tetap nyoblos meskipun dalam kondisi banjir seperti ini," pungkasnya.
(fat/fat)