"Kalau visitor internasional silakan dia memantau, dan dia hanya memantau, melihat-lihat saja tanpa dia me-report, tanpa dia mengevaluasi," ujar komisioner KPU Ferry Kurnia di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (8/4/2014).
Selain visitor itu, akan ada 19 lembaga observer yang berasal dari dalam dan luar negeri. Observer ini akan memantau proses pemilu di seluruh Indonesia.
"Banyak dari berbagai negara sangat antusias. Observer adalah lembaga yang telah terakreditasi dan memperoleh izin salah satunya dari BIN," ujar Ferry.
Pada hari ini, KPU mengumpulkan para election visitor untuk mendapatkan informasi terkait pelaksanaan pemilu di Indonesia, kesiapan KPU, dan sosialisasi pemilu 2014.
"Visitor melakukan komparasi dan melihat kemeriahaan prsta demokrasi Indonesia," terangnya.
(fiq/vid)