Saat dikonfirmasi oleh detikcom, Selasa (8/4/2014), Kapolres Aceh AKBP Muhajir menyatakan petugasnya menghentikan mobil yang membawa kertas suara untuk pemilihan DPD, DPR, DPR Aceh, dan DPRK itu. Namun ternyata di dalam mobil itu ada Ismail.
"Kebetulan ada mobil bawa logistik Pemilu, kemudian ada anggota menghentikan. Nah, kebetulan di dalamnya itu adalah Ketua KIP," kata Muhajir.
Ismail, dinyatakan Muhajir, bermaksud mengantar logistik untuk Pileg esok hari karena memang wilayah tersebut mengalami kekurangan logistik pada pukul 05.30 WIB.
"Petugas kan curiga, karena itu pagi-pagi. Tapi bukan ditangkap, cuma dihentikan. Jadi belum dipastikan (Ismail melakukan aktivitas ilegal)," tutur Muhajir.
Saat ini, Polres Aceh Timur sedang mencoba mengorek keterangan dari Ismail. Muhajir-pun menyatakan akan bergerak bersama Musyawarah Pimpinan Daerah Aceh Timur untuk menyambangi Ismail.
(dnu/trq)