Uang santuan sebesar masing-masing Rp 25 juta itu diberikan kepada ahli waris 4 korban tewas. Mereka yakni orangtua Farel Ferdika Putra Baruna asal Perum Candi loka Blok E-3 No 21, orangtua Haris Dwi Pradana dan M Rangga Saputra asal Dusun Tawangsari RT 2/3 Desa Ngampelsari dan orangtua M.Noval di Perum Palem Putri Desa Balung Gabus Kecamatan Candi.
"4 Korban yang meninggal diberi santunan sebesar Rp 25 juta dan yang luka-luka mendapat santunan sebesar Rp 10 juta. Bila ada yang mengalami cacat akan mendapat 25 juta," kata Kepala Bidang Ansuransi Jasa Raharja Jatim Puriyanto di Balai Desa Ngamelsari, Senin (7/4/2014).
Dari pantauan detikcom, para orangtua korban kebanyakan shock dan histeris. Bahkan ibunda Fahrel pingsan manakala pihak Jasa Raharja akan memberikan santunan.
Sementara Kepala Sekolah (Kasek) SDN Ngampelsari Ani Widiastutik mengaku dirinya prihatin dengan kejadian tersebut. Bahkan dirinya ikut mengantarkan siswa yang luka ke RSU Saiful Anwar. Namun belum selesai menjelaskan kepada wartawan, tubuh kasek lemas dan pingsan. Akhirnya dibawa masuk ke Balai Desa Ngampelsari.
(fat/fat)