Menurut Risma, kawasan Tanjungsari kerap terjadi banjir meski hujan turun tidak terlalu deras. Hal ini dikarenakan banyaknya selokan dan sungai yang tertutup rumah dan pabrik.
"Kenapa Tanjungsari banjir terus, karena sungainya hilang," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin (7/4/2014).
Alumni ITS ini mengaku beberapa waktu lalu sudah menyuruh perusahaan untuk membongkar dan membuka kembali selokan yang tertutup. "Masalah dampak banjir bukan hanya disitu, ini semua sudah komplek. Perusahaan sudah kita minta bongkar," ujarnya.
Bahkan, Wali Kota Surabaya yang diusung PDIP ini sudah menyiapkan rumah susun bagi warga Tanjungsari di Romo Kalisari. "Warga kalau pindah, sudah kita siapkan di Romo Kalisari, sudah jadi. Bagus lo, kamar mandi dalam," ungkap Risma.
Selain mengantisipasi dengan menyuruh perusahaan untuk membongkar kembali saluran yang tertutup dan memindahkan warga ke rusun, Risma juga akan terus memantau kawasan tersebut hingga saluran yang tertutup terbuka kembali.
"Nanti kalau banjir aku dimarahi lagi, akan terus kita pantau," pungkas wanita bergelar S1 arsitektur ini.
(ze/bdh)