Terputus, Rel KA Jalur Selatan Ditargetkan Rampung Siang Ini

Tasikmalaya - PT Kereta Api Indonesia (KAI) masih terus mengupayakan perbaikan infrastruktur di sekitar longsornya tebing di KM 244, antara Stasiun Cirahayu dan Ciawi, Jawa Barat. Akibat pergerakan tanah ini KA Malabar anjlok dan mengakibatkan tiga penumpang tewas.

Menurut Kepala Humas KAI Daop II Zunerfin mengatakan, untuk sementara evakuasi dua gerbong dan satu lokomotif dihentikan sementara.

Fokus pengerjaan sampai dengan target siang ini adalah penyelesaian infrastruktur yang ada di kiri-kanan rel. Yaitu dengan cara memasang bronjong sepanjang 9 meter. Bronjong ini diharapkan dapat menahan gerakan tanah.

"Evakuasi tidak dilanjutkan karena kita tidak bisa membawa keretanya, karena menunggu jalur atau rel agar bisa dilalui," ujar Zunerfin, saat dihubungi detikcom, Senin (7/4/2014).

Proses normalisasi infrastruktur dilakukan dengan menurunkan backhoe di lokasi anjloknya kereta. "Kita berharap sebelum siang jalur sudah kembali tersambung," ujar Zunerfin.

Selama proses pengerjaan penyambungan jalur, kereta api dari atau hendak menuju Bandung-Yogyakarta-Surabaya, dialihkan ke jalur Cikampek-Cirebon-Purwokerto, dan Kroya.

"Mudah-mudahan siang ini jalur kembali tersambung sehingga bisa melakukan evakuasi dua gerbong dan satu loko," katanya.

(ahy/fjr)