Wanita Hamil Berprofesi Penambang Batu Tewas Tertimbun Sedalam 20 Meter

Sumenep - Seorang wanita hamil 6 bulan sebagai penambang batu di Desa Tanah Merah Kecamatan Saronggi Sumenep, tewas tertimbun batu sedalam 20 meter. Sempitnya medan dan minimnya peralatan membuat proses evakuasi sangat lamban.

Sehingga membutuhkan waktu 4 jam untuk bisa dievakuasi. Korban bernama Delah (50) warga Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto. Menurut warga, meski korban hamil 6 bulan, namun tetap semangat bekerja dan mencari nafkah.

"Meski kondisnya hamil korban tetap pekerja keras," kata rekan korban yang juga warga setempat, Fauziah, kepada wartawan, Minggu (6/4/2014).

Menurut warga posisi korban saat kejadian sedang menggali tanah dalam posisi duduk, tiba-tiba bongkahan batu besar di kanan kirinya jatuh dan menimpa korban.

Sejumlah warga berusaha menolong korban dengan alat seadanya. Sempitnya lokasi dan kondisi medan yang sangat berbahaya, membuat sejumlah warga harus hati-hati melakukan evakuasi.

Sementara polisi membenarkan evakuasi korban membutuhkan warga 4 jam karena sulitnya medan dan susahnya mengeluarkan korban dari dalam reruntuhan.

"Evakuasi 4 jam mulai pukul 09.00 WIB sampai jam 13.00 WIB, baru berhasil diangkat," kata Kapolsek Saronggi AKP Bahril.

Jenazah korban pun langsung dibawa pulang ke rumahnya menggunakan mobil BPBD setempat untuk dimandikan dan dimakamkan.

(fat/fat)