Untuk itu, Puan mengajak ribuan massa yang memenuhi Stadion Trikoya, Klaten, Jateng, Sabtu (4/5/2014), untuk memenangkan PDIP.
"Mau Jokowi masuk istana? Mau PDIP juga punya Wapres?," ujarnya yang langsung disambut dengan jawaban 'mau' oleh massa.
Puan mengingatkan untuk tidak lengah meski survei-survei yang ada mengatakan PDIP adalah pemenang.
"Jangan lengah, jangan sombong, jangan merasa bahwa kemenangan akan datang begitu saja, kemenangan harus kita rebut setelah 10 tahun. Mau nggak masuk Istana?," ujar calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jateng V ini.
Selain itu, Puan juga menyatakan bahwa Pemilu 2014 bukan hanya penentuan bagi PDIP, tapi penentuan bagi seluruh anak bangsa Indonesia. Puan pun mengingatkan bahwa Klaten dahulu pernah jadi gudang beras yang lezat, beras glanggung.
"Lalu kenapa harus impor, padahal kita punya potensi yang tidak dimiliki negara lain. Tapi kenapa kita tidak bisa berdaulat secara pangan, harus impor," ujarnya.
Menurut Puan, tidak terwujudnya kedaulatan pangan ini, karena pemimpin yang tidak bersungguh - sungguh untuk mewujudkannya.
(idh/van)