Dubes didampingi oleh isteri, PF Konsuler, PF Politik dan Konsul Kehormatan RI di Reykjavik Svein Andri Sveinsson.
Prosesi penyerahan Surat-surat Kepercayaan berlangsung secara singkat, disaksikan oleh Chief of Protocol dan Chief of Staff Istana Kepresidenan, dilanjutkan dengan pertemuan khusus Presiden Grimsson dengan Dubes.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes menyampaikan salam hangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Presiden Grimsson dan seluruh rakyat Islandia serta perkembangan di tanah air antara lain rencana penyelenggaraan pemilu, situasi ekonomi dan perkembangan demokrasi di Indonesia.
Dubes juga mengutarakan keinginan kuat untuk lebih aktif mengupayakan peningkatan kerjasama kedua negara di berbagai bidang.
Untuk itu Dubes mengharapkan dukungan dan kerjasama dari pemerintah Islandia dan berbagai pemangku kepentingan di negara itu.
Dalam tanggapannya, Presiden Grimsson menyampaikan salam hangat kepada Presiden RI dan seluruh rakyat Indonesia. Grimsson menyambut baik dan akan mendukung penuh keinginan kuat Dubes untuk meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang.
Secara khusus, Presiden Grimsson menggarisbawahi kerjasama bidang geothermal (panas bumi) yang dinilainya memiliki peluang besar untuk lebih ditingkatkan bagi kepentingan kedua negara.
Di samping itu, Presiden Grimsson juga menawarkan Indonesia untuk berpartisipasi pada konferensi Arctic Circle Assembly ke-2 yang akan diselenggarakan di Reykjavik pada Oktober 2014 mendatang.
Sebelum penyerahan Surat-surat Kepercayaan, Dubes telah melakukan serangkaian pertemuan dengan pejabat tinggi Kemlu Islandia yaitu Chief of Protocol, Permanent Secretary of State, Direktur Masalah-Masalah Internasional dan Hak Asasi Manusia serta Direktur Sumber Daya Mineral dan Lingkungan.
Pemerintah Islandia, sebagaimana disampaikan Sekretaris II Pensosbud Dyah Kusumawardani kepada detikcom, menyambut hangat kedatangan Dubes RI dan akan mendukung serta bekerjasama erat dalam meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Negara Republik Islandia terletak di persimpangan antara Laut Atlantik Utara dan Samudera Arktik, berpenduduk sekitar 325.671 jiwa dengan luas wilayah 103.000 km2.
Islandia merupakan negara Eropa paling barat dengan Reykjavik sebagai ibukota negara paling utara di dunia. Islandia juga terkenal di dunia sebagai negara penghasil energi panas bumi dan geyser.
Hubungan diplomatik Indonesia-Islandia sudah berlangsung sejak 1983 dan berjalan dengan baik terutama dalam kerjasama di bidang panas bumi dan perikanan.
(es/es)