Tersungkur Tabrak Jembatan, Bandit Jalanan Tewas Dihajar Massa

Probolinggo - Seorang bandit spesialis perampas tas tewas setelah dihakimi massa. Sebelumnya bandit itu berusaha kabur dari kepungan massa, namun malah menabrak jembatan, Kamis (3/4/2004).

Penjahat yang masih belum diketahui identitasnya tersebut kini berada di kamar mayat RSUD dr Mohammad Sholah Kota Probolinggo.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Agus I Supriayanto menyebutkan, bandit penuh tato itu semula membuntuti Umihani (16), seorang pelajar di MA Hidayah warga Jrebeng Kulon, kelurahan Kedupok, Kota Orobolinggo.

Aksi bandit itu terjadi di kawasan Kelurahan Curah Grinting Kecamatan Kanigaran, situasi cukup sepi. Pelaku yang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi merebut tas korban.

"Korban langsung berteriak maling, di sana warga saat itu mendengar dan mengejar,"jelas Agus.

Massa mengepung, pelaku yang mengendarai motor Vega ZR Nopol N 3459 QR berusaha menghindari kepungan massa.

"Pelaku menabrak pagar, jatuh. Ratusan massa langsung menghakimi pelaku. Massa melempar batu ke kepala pelaku bertubuh besar ini hingga tewas di tempat kejadian perkara," tutur Agus.

(gik/gik)