Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pinjam-pakai ratusan sepeda motor untuk operasional ini bertujuan memberi rasa aman dan nyaman yang lebih bagi warga kota.
"Hal terpenting yang wajib dimiliki oleh kota modern yakni keamanan dan kenyamanan. Kalau Surabaya aman dan tertib, maka sektor perekonomian juga akan terdongkrak, yang nantinya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan warga. Makanya, keamanan dan kenyamanan selalu menjadi prioritas kita bersama," kata Risma bersama Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, Kamis (3/4/2014).
Risma berharap pinjam-pakai kendaraan operasional yang diambil dari APBD sebesar Rp 3,784 miliar ini bisa membantu kinerja serta mobilitas keamanan TNI dan Polri dalam menjaga kondusifitas kota.
Sementara Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Setija Junianta, sepeda motor operasional pinjam-pakai dari Pemkot Surabaya ini diakui sangat membantu kinerja jajaran bhabinkamtibmas yang ada di kelurahan.
Menurutnya, baik babinsa dari unsur TNI maupun bhabinkamtibmas dari Polri sama-sama merupakan garda terdepan sebagai ujung tombak operasional keamanan.
"Jadi, kalau rekan-rekan ini bekerja maksimal, Insya Allah Surabaya akan tetap terjaga kondusifitasnya," ujarnya.
Selain itu, kata Setija, bantuan sepeda motor pinjam-pakai ini akan sangat membantu dalam kegiatan pengamanan jelang dan saat pemilu.
"Nah, dengan menggunakan sepeda motor ini diharapkan pengecekan logistik pemilu serta monitoring pergerakan logistik di TPS-TPS bisa dilakukan dengan lebih cepat dan praktis," pungkas Setija.
(ze/fat)