"Kalau memimpin nasional, PAN berkoalisi dengan siapa? Saya belum bisa mengatakan. PAN ini partai Bhinneka Tunggal Ika. PAN bisa berkoalisi dengan partai mana pun asalkan bisa sama ingin melaksanakan Pasal 33," kata Amin dalam orasinya di Kampanye PAN, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Dia menegaskan kalau pasal 33 terutama ayat dua dan tiga bisa dipraktikkan, maka kemajuan ekonomi bangsa tinggal tunggu waktu. Menurutnya, pasal 33 adalah kunci untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. Begitupun perekonomian nasional dikuasai negara dan bukan pihak asing.
"Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air kekayaan alam di dalamnya, dikuasai negara dan digunakan untuk kemakmuran rakyat," sebutnya.
Sambil menutup orasinya, dia berpesan kepada massa PAN agar tidak bimbang memilih suara hati pada 9 April mendatang. Untuk memberikan semangat pada massa PAN, Amien menceritakan nostalgia lima belas tahun lalu ketika PAN berdiri dan pertama kali dikenalkan ke masyarakat di Istora Senayan.
"15 tahun lalu, PAN lahir di Istora, dan dalam kenyataannya PAN selalu masuk lima besar. Kita bekerja ikhlas dan berjuang sama-sama. Pemilu lalu peringkat lima, Insya Allah nanti akan naik ke peringkat lebih tinggi. Makanya tanggal 9 April jangan terlambat bangun, ajak besan, adik, saudara Anda untuk nyoblos nomor delapan," ujarnya.
(hat/rmd)