"Partai Golkar menempati posisi pertama dengan angka 18,5 persen. Disusul oleh PDIP dengan angka 17,6 persen," ujar salah seorang peneliti LSJ Ikhsan Rosidi di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/4/2014).
Rangking berikutnya diduduki Partai Hanura (15,1 persen), Partai Gerindra (13,5 persen), Partai NasDem (7,1 persen), Partai Demokrat (6,3 persen), PKB (5,1 persen). Selanjutnya, ada PPP (4,5 persen), PAN (4,2 persen), PKS (3,6 persen), PBB (1,9 persen), PKPI (0,5 persen), dan ragu-ragu sebanyak 2,1 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pertanyaan di atas, responden menilai partai yang paling punya komitmen terhadap masalah-masalah ril yang dihadapi rakyat kecil adalah partai Golkar yang dipilig oleh 18,7 persen responden. Sedangkan di posisi selanjutnya, terdapat PDIP (18,6 persen), Hanura (14,3 persen), Gerindra (14,1 persen), NasDem (10,2 persen), PKB (5,9 persen), Demokrat (4,3 persen), PKS (3,8 persen).
Sedangkan empat posisi terbawah, ada PPP (3,4 persen), PAN (3,2 persen), PBB (1,1 persen) dan PKPI (0,2 persen).
Ikhsan mengatakan sejak survei LSJ pada awal 2013, Partai Hanura dan Partai Gerindra memang sudah menunjukkan gejala-gejala akan melepaskan statusnya sebagai partai papan bawah.
"Kedua partai ini dari waktu ke waktu mengalami peningkatan elektabilitas yang cukup signifikan. Kini kedua partai tersebut telah menembus double digit dan mulai membuntuti dominasi Partai Golkar dan PDIP," ulasnya.
Survei LSJ ini dilaksanakan pada tanggal 18-30 Maret 2014 di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Populasi dari survei ini adalah seluruh WNI yang sudah mempunyai hak pilih dan tercantum dalam DPT.
Jumlah sampel sebesar 1240 orang diperoleh dari teknik pencuplikan secara multi-stage random sampling yang terdiri dari 50 persen laki-laki dan 50 persen perempuan. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuisioner.
(sip/van)