Para tahanan tersebut kabur dari sebuah penjara di kota Iquique, yang paling dekat dengan pusat gempa. Mereka melarikan diri saat terjadi kekacauan di penjara akibat gempa dahsyat tersebut.
Kementerian Dalam Negeri Chile mengatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (2/4/2014), aparat kepolisian terus melakukan pengejaran para tahanan yang kabur.
Gempa ini mengguncang pada Selasa, 1 April pukul 20.46 waktu setempat. Menurut badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS, pusat gempa berada sekitar 83 kilometer dari kota Iquique di kawasan pantai Chile utara. Gempa ini menimbulkan gelombang tsunami lokal setinggi lebih dari 2 meter.
Jumlah korban jiwa akibat gempa sejauh ini dilaporkan sebanyak enam orang. Sebelumnya dilaporkan, gempa ini menewaskan setidaknya lima orang. Beberapa orang lainnya luka-luka akibat bencana alam tersebut.
Menteri Dalam Negeri Chile Rodrigo Penailillo mengatakan seperti dilansir CNN, Rabu (2/4/2014), korban tewas terdiri dari empat pria dan seorang wanita. Dua korban tewas akibat serangan jantung dan tiga korban lainnya tewas tertimpa bangunan yang ambruk.
(ita/nrl)