Pelaku Jambret di HR Muhammad Jual HP Hasil Jarahan ke Ortu

Surabaya - Dua pelaku pejambretan di kawasan HR Muhammad mengaku hasil kejahatannya digunakan untuk bersenang senang. Bahkan, pelaku mengaku hasil kejahatannya dijual ke orang tuanya.

Salah satu pelaku Arif mengaku dari tiga aksi jambretnya hanya dua yang berhasil. "Yang pertama tidak jadi karena saat itu ada anak kecilnya. Saya tidak tega, jadi saya lepaskan meski sudah di tangan saya," katanya, Senin (31/3/2014).

Aksi yang kedua menurut Arif, dia berhasil menggasak handphone pengendara yang sedang asyik bermain HP saat berkendara di sekitar patung kuda HR Muhammad.

"Yang kedua dapat handphone dan saya jual ke bapaknya Anjar. Laku Rp 150 ribu yang kemudian saya bagi dengan Anjar," imbuhnya.

Anjar Pri Utomo (19) dan Arif Santoso (23) tertangkap petugas usai menjambret Diah Ayu di depan SPBU Shell Jalan HR Muhammad pada Minggu (30/3) kemarin.

Dalam aksi ini, keduanya berhasil menjambret tas korban yang berisi blackberry dan sebuah kamera DSLR. Sayang keduanya apes meski berhasil melarikan diri, karena dihentikan petugas berpakaian preman karena curiga keduanya membawa tas wanita.

Saat dihentikan keduanya berusaha melawan, hingga petugas terpaksa menembak keduanya.

(bdh/bdh)