Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang memakan korban jiwa ini diduga karena ulah sopir truk gandeng yang ugal-ugalan ketika akan menyalip kendaraan di depannya.
Kecelakaan ini terjadi ketika truk gandeng bernopol S 8570 US yang dikemudikan Didik Kurniawan warga Tuban, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur.
Sekitar 1 km sebelum lokasi kejadian truk gandeng ini kedapatan saling kejar dengan truk gandeng lainnya. Tepat di sekitar lokasi kejadian, truk gandeng ini hendak menyalip mobil di depan dari lajur kiri.
Lantaran kaget karena ada bus yang menyerobot dari arah kiri, sopir truk akhirnya tak mampu mengendalikan laju kemudinya hingga akhirnya oleng dan menabrak dump truck bermuatan biji semen yang sedang parkir.
Sopir truk gandeng nahas tersebut, Didik kepada wartawan mengatakan, saat akan mendahului tersebut dirinya kaget karena secara tiba-tiba ada bus yang menyerobot dari arah kiri. "Saya kaget hingga tak bisa menguasai kemudi," katanya, Sabtu (29/3/2014).
Beruntung sopir truk tidak mengalami truk luka sedikitpun. Hanya saja, kenek truk nahas bernama Yusuf Efendi, warga Gedeg, Mojokerto, tewas akibat terjepit bodi truk.
Jasad kenek truk, Yusuf Efendi dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan untuk divisum. Sementara, petugas kepolisian hingga kini masih menangani kasus ini dengan mengamankan kedua kendaraan beserta sopirnya.
(fat/fat)