Jalan rusak dan bergelombang menjadi penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Joko, sopir truk, menuturkan kecelakaan disebabkan truk melaju terlalu menepi.
Akibat jalan rusak dan bergelombang ditambah truk sarat muatan, ia tak bisa mengendalikan kendaraannya saat terjadi goncangan sehingga truk oleng dan masuk tambak.
"Goncangannya kuat karena jalannya seperti ini," ujar Joko.
Beruntung tak ada korban luka dalam kecelakaan tersebut. Namun seluruh badan truk masuk ke tambak dan mengalami kerusakan di beberapa bagian.
Gatot (45), pemilik truk warga Desa Cengrong Kecamatan Pasrepan mengakui truk melaju terlalu ke tepi. Namun jika kondisi jalan baik hal itu tak akan menjadi masalah. "Sopir saya biasa lewat sini antarkan pasir," jelasnya.
Hingga pukul 16.00 WIB, badan truk yang masuk ke tambak belum dievakuasi.
(fat/fat)