Sejarah Kedekatan Prabowo dan Yunus Yosfiah

Jakarta - Sejumlah purnawirawan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian RI Kamis (27/3) kemarin menyatakan dukungan kepada Partai Gerakan Indonesia Raya. Mereka juga mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014-2019. Deklarasi dilakukan di Menara Bidakara, Jakarta Selatan dipimpin oleh Letnan Jenderal (Purn) Yunus Yosfiah.

Yunus Yosfiah mengaku sudah lama mengenal, dan mengetahui secara baik pribadi Prabowo. “Prabowo adalah seorang pemimpin yang hebat bukan sekadar baik,” kata dia sesaat sebelum memimpin deklarasi dukungan kepada Prabowo.

Pria yang pernah menjadi Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan itu pun berharap PPP juga ikut mendukung Partai Gerindra dan Prabowo sebagai calon presiden.

"Saya senang kalau PPP mendukung Gerindra. PPP Tidak salah pilih, saya bangga untuk itu. PPP telah membuka matanya," kata Yunus usai deklarasi.

Kedekatan Yunus dan Prabowo memang sudah terjalin sejak tahun 1975 ketika keduanya bersama-sama dalam operasi pembebasan Timor Timur. Saat itu Yunus yang berpangkat Mayor Infanteri adalah komandan operasi, sementara Prabowo yang berpangkat kapten menjadi salam satu pasukannya.


Kemarin Selain Yunus, sejumlah purnawirawan TNI yang hadir dalam deklarasi mendukung Prabowo antara lain; Letjen (Purn) Djoko Susilo, Brigjen (Purn) Hamdan Nasution, Mayjend (Purn) Chairiawan, Brigjend (Purn) Ismail.

(erd/van)