Akibat kejadian itu, wartawan Memo Timur ini mengalami luka lebam di bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan. Korban langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Bondowoso.
Keterangan yang berhasil dihimpun detikcom, belakangan diketahui bahwa pelaku adalah Str, oknum anggota TNI berpangkat kopral dua yang berdinas di Jember. Setelah melakukan penganiayan pelaku langsung meninggalkan lokasi.
"Benar. Yang bersangkutan memang anggota sebuah kesatuan TNI yang berdinas di Jember," tutur sumber di lingkungan Kodim 0822 Bondowoso, kepada wartawan.
Menurut korban, kejadian itu bermula saat dirinya tengah melakukan tugas peliputan di PN setempat. Mendadak, dia dipanggil seorang pria bertubuh tegap. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung melayangkan bogemnya hingga beberapa kali.
Tak hanya itu. Korban juga sempat ditendang oleh pelaku. Kejadian itu juga sempat disaksikan oleh beberapa pengunjung sidang di PN. Lantaran takut, pengunjung yang melihat kejadian itu tak berani melerai.
"Saya merasa tak punya masalah dengan orang itu. Tiba-tiba dia langsung memukuli saya," kata Niharudin.
Kasat Reskrim Polres Bondowoso AKP Mulyono mengaku jika pihaknya telah menerima laporan dari korban atas penganiayaan yang terjadi tersebut. Menurutnya, pihaknya akan melakukan penyelidikan dengan memanggil orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan.
"Kok saya malah belum dengar kalau pelaku itu seorang oknum anggota TNI. Coba saya selidiki dulu," terang Mulyono.
(fat/fat)