"Kurang lebih 3 sampai 4 minggu akan selesai dan sampah akan dibuang di areal Penyempurnaan Hijau Taman (PHT) yang luasnya kurang lebih 7.000 meter, dan lokasinya enggak jauh dari Kampung Apung," ujar Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M Yuliadi, Kamis (27/3/2014).
Dalam proses pembersihan, pihak Pemkot akan berkoordinasi dengan PT Duta Harapan Indah (DHI), dan telah memberikan izin sebagian areal lahannya untuk pembuangan sampah yang menumpuk di Kampung Apung.
"Kita angkut sampahnya dulu dan dikeringkan, lalu tahap jangka panjang kampung ini. Setelah itu, kita lanjutkan proses pemindahan 3.810 makam," ujarnya.
Kasudin PU Tata Air, Pamudji, akan bekerja setelah proses pengangkutan sampah selesai, dan akan melakukan proses pengeringan genangan air yang berada di areal makam.
"Nantinya dalam pengeringan akan kita gunakan pompa yang sudah ada, dan ditambah satu pompa mobile," kata Pamudji.
Saat ini, lanjut Pamudji, pihaknya sedang membuat kolam penampungan untuk menyedot air dari Kampung Apung. "Setelah ditampung di kolam, air akan disedot ke saluran, setelah itu dari saluran nanti rumah pompa yang dibuat Sudin PU Jakarta Utara di Jalan Kapuk Raya, bakal menyedot air dari saluran, dan dibuang ke Kali Angke," jelas Pamudji.
Ia menambahkan, proses pengeringan akan berjalan lancar apabila tidak ada hambatan seperti hujan dan air laut pasang.
"Sudah saya hitung untuk kedalaman airnya sekitar 2,5 meter. Kami sudah siapkan juga pompa mobile berdaya sedot 100 meter kubik perdetik. Semoga saja tak ada hambatan," tutupnya.
(spt/aan)