Ahok Ingin Bangun Rusun 20 Lantai di Johar Baru Jakpus

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki T Purnama menyambut baik usulan warga Johar Baru, Jakarta Pusat, yang meminta dibangun rusun. Ia mengaku telah memerintahkan Camat dan lurah serta perwakilan warga dari Johar Baru untuk mensosialisasikan ide tersebut kepada seluruh warga.

“Kita suruh cek dulu. Saya sudah minta ukur tanah dan bangunan rumahnya,” kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Rabu (26/3) malam.

Ahok menuturkan, kondisi kependudukan di wilayah tersebut sudah sangat padat dan kumuh. Tiap satu meter persegi ditempati 17 orang penduduk. Sehingga ia berencana memenuhi permintaan warga itu.

“Kita bangunnya 20-an lantai, konsepnya kayak rusunawa terpadu, ada pasar dan ada kliniknya juga,” kata Ahok.

Namun menurut mantan bupati Belitung Timur ini, penataan kampung baru bisa dilakukan secara maksimal jika ada kerelaan dan kerjasama dari warga.

Sebelumnya, sosiolog dan peneliti Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Musni Umar mengatakan penyebab utama seringnya konflik di wilayah Johar Baru akibat implikasi sosial, ekonomi dan lingkungan.

"Terutamanya karena faktor hunian yang sangat padat dan kumuh, pengangguran dan juga masalah kemiskinan. Di sana suka tawuran dan tidak pernah damai, tinggi pengangguran, pemakaian narkoba, kemiskinan, dan tingkat pendidkan anak-anak juga rendah,” ujar Musni Terpisah.

Musni menyebutkan salah satu solusi yang bisa dilakukan pemprov untuk mengatasinya yakni dengan membangun rumah susun. Konsep ini dinilai bisa menyediakan unit hunian yang lebih banyak dibanding kampung deret dua tingkat.

(ros/vid)