"Saya menyesalkan kejadian itu. Kalau bahasa Surabaya-nya 'nggak mutu, blas nggak mutu," kata M Nuh di Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (6/3/2014).
M Nuh sudah memutuskan untuk mencabut SK Perpanjangan Rektor. Selain itu, M Nuh juga menunjuk Musliar sebagai Plt rektor karena Musliar pernah menjadi rektor.
"Kami sudah memutuskan untuk mencabut SK Perpanjangan Rektor, dan menugaskan pak Wamen sebagai pejabat sementara. Alasannya sudah pernah jadi rektor. Kedua kita kirim urgensi, kenapa kok Wamen?" kata M Nuh.
M Nuh mengungkapkan, sebagai Plt Rektor Unsrat Musliar memiliki 2 tugas. Salah satunya agar kegiatan kampus berjalan normal.
"Pak Wamen mempunyai 2 tugas utama. Memastikan kegiatan Tri Dharma berjalan normal. Kedua mempersiapkan proses pemilihan rektor," tuturnya.
M Nuh juga mengaku sudah menelepon Kapolda Sulut untuk menindak tegas siapapun yang memicu kejadian itu. "Tadi malam saya komunikasi dengan Pak Kapolda, tindak tegas siapapun yang anarki," tutupnya.
Bentrok mahasiswa terjadi, Rabu (5/3) sore. Kejadian itu berujung pada pembakaran Fakultas Teknik. Ada 3 bangunan berlantai 2 yang terbakar, yakni tempat perkuliahan Jurusan Teknik Elektro dan Arsitektur. Beberapa mahasiswa ditangkap.
(dha/try)











































