Bahas Potensi Korupsi APBD Aher dan Rano Hadir, Jokowi Absen

Jakarta - Pertemuan terkait pembahasan potensi korupsi penggunaan APBD antara KPK dan beberapa kepala daerah sudah dimulai. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) dan Wagub Banten Rano Karno sudah hadir, sedangkan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tak terlihat di ruang pertemuan.

Pertemuan yang dilakukan pada Jumat (28/2/2014) di Auditorium KPK itu dibuka langsung oleh pimpinan KPK bidang pencegahan, Busyro Muqoddas. Beberapa pimpinan daerah provinsi Jabar, Banten dan DKI Jakarta ikut dalam pembahasan itu.

Namun, hingga acara dimulai pukul 19.30 WIB, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak terlihat. Padahal dalam pertemuan ini dibahas soal potensi penyelewengan APBD dan pengelolaan dana Bansos.

Ketua BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), Mardiasmo memaparkan sejumlah masalah dalam pengelolaan APBD. Para pimpinan daerah yang hadir pun dengan seksama mendengarkan paparan.

"Jelang pemilu ini memang ada kerawanan dalam pengelolaan APBD, ada juga fokus kerawanan dalam APBD perubahan," ujar Mardiasmo dalam paparannya.

Pembahasan tentang pencegahan korupsi pengelolaan APBD ini sedianya dihadirii oleh tiga pimpinan daerah, yakni Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wagub Banten Rano Karno.

(kha/jor)