Para ibu sudah sibuk mengibas-ibaskan kipasnya di atas pemanggang. Mereka sudah menunggu sejak pukul 07.00 WIB dari Pasir Putih hingga Sungai Hitam persis membelakangi Pantai Pasir Panjang.
Mereka adalah peserta gelaran ikan bakar sepanjang Pantai Panjang yang dihelat pada peringatan Hari Pers Nasional. Tapi meski bara sudah menyala dan asap mengebul banyak di antara peserta tidak mendapat jatah ikan dencis. Duh!
Tami, warga Kelurahan Penurunan menceritakan kejadian tak enak yang dialami. Berbekal kupon yang dibagikan panitia, Tami ikut berbaris berdiri di depan panggangan. Hingga pukul 11.30 WIB, Tami tak kebagian si ikan dencis. "Katanya dapat 4 kilogram nuker kupon, tapi nggak dapat," ujarnya, Sabtu (8/2/2014).
Cerita yang sama dialami Aisyah Febriana. Bersama keluarganya, Aisyah sudah menyiapkan alat penjepit ikan dan bumbu. "Modalnya Rp 40 ribu," sebutnya.
Tapi keinginan Aisyah menyemarakkan yang digelar Komunitas Wonderful Bengkulu gagal total. Aisyah langsung mengemasi alat pembakaran ikan ke kantong plastik. "Pulang saja, disini sudah ngga dapat ikan," gerutu dia.
Menurutnya panitia sudah memberi arahan agar peserta berbaris di meja pembakaran yang disediakan. Ikan dencis dibagikan panitia yang diangkut dalam mobil pick-up. Begitu mobil datang, belasan orang memegang ember dan kantong plastik langsung mengerubungi agar mendapat jatah ikan.
Mereka langsung membakar ikan yang didapat. Dari pantauan, peserta mendapat jatah 2-3 ekor ikan. "Kami antre jam 7 pagi, ikannya lewat nggak mampir," tutur Aisyah kecewa.
(fdn/mpr)