Jalur pertama yang diambil Hambit adalah melalui Nisa. Keduanya dikenalkan oleh Ketua DPP Golkar Kalteng Ruliansyah.
Nisa berhasil membantu Hambit untuk melobi Akil. Hingga akhirnya mereka bertiga ditangkap dalam operasi tangkap tangan KPK pada awal Oktober silam.
Ternyata Hambit juga menggunakan jalur lain. Sebelum bertemu dengan Nisa, Hambit juga meminta dikenalkan dengan Akil melalui seseorang bernama Dodi. Nama terakhir ini adalah sekretaris organisasi panjat tebing Kalteng.
Bahkan Hambit pernah berhasil bertemu dengan Akil pada pertengahan 2013. Dia pergi ke rumah dinas babe, panggilan mereka untuk Akil.
"Saya lihat Dodi dan babe begitu akrab. Makan minum bersama di rumahnya," ujar Hambit dalam kesaksiannya di PN Tipikor, Jakarta, Kamis (6/2/2014).
Hambit mengatakan, Akil diketahuinya juga gemar berorganisasi panjat tebing. Namun 'jalur panjat tebing' ini tak berjalan mulus. Pasalnya setelah bertemu langsung dengan Akil, Ketua MK itu malah menyuruh agar Chairun Nisa saja yang mengurusi.
"Jangan sering-sering ke sini. Biar ibu saja yang mengurus," ujar Hambit menirukan ucapan Akil.
(fjr/aan)