Ke Mana Satwa-satwa Koleksi KBS yang Mati?

Ke Mana Satwa-satwa Koleksi KBS yang Mati?

- detikNews
Rabu, 05 Feb 2014 15:07 WIB
Surabaya - 235 Satwa koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) mati selama dipegang Tim Pengurus Sementara (TPS) dan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS. Namun, kita mungkin tidak tahu, dikemanakan satwa-satwa itu. Dikubur atau diawetkan?

"Ya dimusnahkan," kata drh Liang Kaspe, saat berbincang dengan detikcom via telepon, Rabu (5/2/2014).

Direktur Operasional dan Umum Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS ini tegas menjelaskan bahwa satwa-satwa KBS yang mati dibakar atau dikremasi. Bagaimana prosesnya?

"Kan kami punya alat insinerator (pemusnah) di dekat ruang klinik dan karantina hewan," tutur Liang.

Termasuk mayat singa Michael yang mati tergantung kawat sling di kandangnya? "Iya, (Michael) sudah dikremasi, kulitnya (Michael) juga," tambah Liang.

Bukankah kulit singa Michael masih diformalin untuk kebutuhan penyelidikan polisi?

"Apa yang diformalin? Kulitnya (Michael) hancur karena saat akan diformalin, bolak-balik dibuka (tutup tempat penyimpanannya). Kalau mau diformalin itu, kulit satwa tidak boleh dibuka-buka setidaknya sampai satu minggu. Nah kemarin kulit Michael katanya digunakan untuk penyelidakan, dibuka-buka, ya jadi hancur," kata Liang lagi.

Setelah proses kremasi mayat, biasanya masih menyisakan abu. Lalu ke mana abu satwa-satwa yang mati? "Dibuang," katanya singkat.

(nrm/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.