"Kami mengambil sampel batang kangkung yang dipakai sebagai makanan Kijang, juga air minuman yang ditampung di dalam kandang kijang," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Hartoyo di KBS, Jumat (31/1/2014).
Hartoyo menuturkan, upaya pengambilan sampel makanan dan minuman kijang bukanlah bentuk kecurigaan polisi. Namun, itu diakui hanyalah salah satu cara untuk mengetahu penyebab kematian kijang.
"Tujuannya untuk mengetahui adakah unsur kesengajaan ataukah kematian kijang ini wajar," ujar Hartoyo.
"Kalau hasil lab kami nanti steril, berarti kematian kijang bukan karena faktor makanan ataupun minumannya," pungkas Hartoyo.
Seperti diberitakan sebelumnya, seekor kijang betina koleksi KBS ditemukan mati di kandangnya. Sebelum mati, kijang itu sempat kejang dan dari mulutnya keluar busa.
(nrm/iwd)