Kijang di KBS yang Mati itu Sedang Bunting

Kijang di KBS yang Mati itu Sedang Bunting

- detikNews
Jumat, 31 Jan 2014 18:12 WIB
Surabaya - Kijang koleksi Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang ditemukan mati di kandangnya dilaporkan sempat kejang dan mulutnya mengeluarkan busa. Tak hanya itu, ternyata kijang berumur 6-7 tahun ini sedang bunting

"Iya (kijang) ini sedang bunting," kata Kasi Mamalia dan Pisces KBS, Rofi'i, Jumat (31/1/2014).

Sayangnya Rofi'i belum bisa menjelaskan kondisi detail tentang buntingnya kijang ini.

"Bunting berapa bulan, dokter yang bisa menerangkan," singkat Rofi'i.

Apakah kijang ini mengalami gangguan kesehatan sebelumnya sehingga menyebabkan kijang ini terserang kejang dan mulutnya mengeluarkan busa?.

"Tidak sakit. Laporan keepernya sih (kijang) sehat-sehat aja. Kalaupun sakit, pasti perawatannya kami utamakan," tambah dia.

Dengan matinya satu kijang ini, kini KBS memiliki sisa 16 ekor kijang sejenis yang tinggal dalam satu kandang.

Dari informasi yang terdapat di papan kandang, kijang yang mati ini bernama latin Muntiacus Muntjak. Kijang ini merupakan kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang ini berasal dari dunia lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua yan telah ada sejak 15-35 juta tahun, dengan sisa-sisa dari masa miosen yang ditemukan di Prancis dan Jerman.

Pada masa sekarang, kijang ini hanya bisa ditemui di Asia selatan dan Asia tenggara, mulai dari India, Srilanka, Indocina hingga kepulauan nusantara. Beberapa jenis biakkan di Inggris dan sekarang banyak dijumpai di sana.

Kijang ini tidak mengenal musim kawin dan bisa kawin kapan saja. Namun perilaku musim kawin muncul bila kijang dibawa ke daerah beriklim sedang. Jantan memiliki tanduk pendek dan akan kembali tumbuh bila patah. Satwa ini sekarang menarik perhatian penelitian evolusi molekuler karena memiliki variasi jumlah yang dramatis dan ditemukan beberapa jenis baru.


(nrm/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.