Polisi: Sejak Awal Konstruksi JLNT Tidak Dirancang Untuk Motor

Polisi: Sejak Awal Konstruksi JLNT Tidak Dirancang Untuk Motor

- detikNews
Selasa, 28 Jan 2014 17:02 WIB
Jakarta - Pihak kepolisian tidak henti-hentinya mengimbau pemotor untuk tidak memasuki JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang. Disamping karena faktor keselamatan, konstruksi jalan layang itu sendiri tidak dirancang untuk motor, melainkan untuk mobil.

"Dari konstruksinya tidak dimungkinkan untuk motor. Dan memang rencana awal itu dibangun khusus untuk mobil," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (28/1/2017).

Jalan layang yang menghubungkan Kampung Melayu dan Tanah Abang ini sendiri memiliki ketinggian 18 meter dengan panjang jalan 2,3 km. Dengan desain konstruksi seperti itu, tentu sangat membahayakan pengguna motor yang melintasi JLNT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu makanya dipasang rambu larangan motor melintas di JLNT," kata Rikwanto.

Dengan ketinggiannya itu, potensi angin kencang juga dikhawatirkan dapat menyebabkan kecelakaan pada pengendara motor. Sebab itu, pemerintah sejak awal sudah memilah kendaraan apa saja yang diperbolehkan masuk dan yang tidak boleh masuk.

"Itu khusus untuk mobil. Selain itu, seperti motor, andong, truk, bus angkutan umum dilarang masuk," imbuhnya.

Rikwanto kembali mengimbau agar pengendara motor mentaati peraturan tersebut. Peraturan itu dibuat semata-mata demi keselamatan pengendara di jalan.


(mei/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads