Keluh Kesah Mereka yang Terjebak Banjir Semalam Suntuk di Pantura

Keluh Kesah Mereka yang Terjebak Banjir Semalam Suntuk di Pantura

- detikNews
Rabu, 22 Jan 2014 17:42 WIB
Foto: Zulfi Suhendra/detikcom
Kudus - Banjir melumpuhkan Kudus, Jawa Tengah. Di jalan Lingkar Tanjung Kudus, truk-truk besar dan kendaraan lain yang menuju Semarang tidak bergerak sama sekali. Mereka terpaksa harus menginap di kendaraannya.

Indro, seorang sopir, mengaku terjebak banjir sejak dini hari tadi. Dia bertolak ke Kudus menuju Semarang, namun harus menunggu air surut.

"Dari kemarin saya di sini, hari Selasa. Nggak bisa ke mana-mana. Saya nganteri oli," kata Indro kepada detikcom saat ditemui di Jalan Lingkar Tanjung Kudus, Rabu (22/1/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setali tiga uang dengan Indro, Arifin yang datang dari Surabaya mengantarkan baja ke Jakarta pun harus bersabar menunggu air banjir surut. Dia dengan truk tronton yang dikendarainya tak bergerak sama sekali sejak kemarin.

"Dari jam 2 pagi tadi kami di sini, nggak ngapa-ngapain (bergerak)," katanya sambil melahap nasi bungkus yang dibelinya.

Menurut informasi dari Arifin, kendaraan mengantre sangat panjang karena di terminal Kudus air sudah setinggi leher kepala orang dewasa. Tidak mungkin baginya untuk menerjang banjir dengan ketinggian itu.

"Segini mas (seleher)," katanya sambil menunjuk lehernya.

Kondisi jalan Lingkar Tanjung Kudus ini sangat macet. Jalanan penuh dengan kendaraan besar, mobil-mobil kecil dan juga kendaraan bermotor. Tak ketinggalan mereka yang berjalan hanya untuk melihat-lihat kondisi banjir.

Banjir terjadi di wilayah Undaan Kudus menuju Purwodadi juga arah sebaliknya. Tak sedikit dari kendaraan untuk mencoba untuk melewati ketinggian air namun tak berhasil dan alhasil mogok. SPBU di kawasan ini pun tak beroperasi karena tergenang.

(zul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads