Sumber di kepolisian menyebutkan, dari rekaman CCTV dalam mesin ATM pelaku masuk membawa tas kresek warna putih. Setelah itu, pelaku menaruh sebuah barang dan mengeluarkannya dari dalam tas kresek.
Barang berwarna hitam itu diduga kontainer tempat menyimpan bom, dan diletakkan begitu saja di lantai. "Pelaku terlihat tenang dan selalu menunduk. Wajahnya tak terlihat karena pakai helm," ucap sumber detikcom di kepolisan yang mewanti-wanti tidak disebutkan namanya, Kamis (9/1/2014).
Selanjutnya pelaku mematahkan batang rokok yang tengah dihisapnya, dan menaruhnya di dekat barang yang diletakkan. Beberapa saat kemudian nyala api seperti dari sumbu terlihat dan disusul ledakan.
"Mungkin pakai sumbu bukan detonator. Batang rokok dipatahkan, patahan masih terbakar diletakkan di dekat barang, dan patahan lain kembali dibawa pergi," masih ungkap sumber itu.
Beberapa saat pelaku meninggalkan ruang ATM, ledakan dahsyat terjadi hingga merusak ruang ATM.
Sementara itu, Wakapolres Malang Kompol Pranatal Hutajulu saat ditanya detikcom mengenai detonator bom yang disulut dengan rokok tidak memberikan jawaban pasti. Wakalpolres membalas jawaban dengan melempar senyum.
(bdh/bdh)