Kapolda Jatim: Ada Kemungkinan Pelaku Jaringan Teroris

Ledakan di ATM Bank Mandiri

Kapolda Jatim: Ada Kemungkinan Pelaku Jaringan Teroris

- detikNews
Kamis, 09 Jan 2014 21:48 WIB
Kapolda Jatim (jaket hitam) meninjau lokasi ledakan/M Aminudin
Malang - Polisi menduga ledakan yang terjadi di ATM Bank Mandiri Karangploso, Kabupaten Malang ada keterkaitan dengan pelaku terorisme. Untuk itu, penyelidikan terus dilakukan.

"Masih kita selidiki. Ada kemungkinan pelaku merupakan jaringan teroris," ungkap Kapolda Jatim Irjen Pol Unggung Cahyono usai mendatangi lokasi kejadian, Kamis (9/1/2014) malam.

Unggung mengungkapkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ditemukan kandungan belerang dan asam florat. Dengan begitu diduga kuat pelaku menggunakan black powder untuk sebuah bom berdaya ledak low explosive.

"Black powder diduga sebagai bahannya. Karena dari hasil olah TKP ditemukan belerang dan asam florat," bebernya.

Ia menambahkan, pelaku memasukkan black powder di dalam sebuah kontainer atau kotak besi. "Jadi mereka pakai kontainer berukuran memanjang diletakkan di dalam ruang ATM," imbuhnya.

Ia juga menyebut, pelaku berjumlah dua orang dengan mengendarai motor. Aksi keduanya juga sempat terekam oleh CCTV yang berada di sekitar lokasi ledakan.

"Mereka pakai motor, apakah termasuk jaringan teroris masih kita selidiki," kata Unggung.

Unggung juga memerintahkan seluruh jajarannya Siaga I, dan gencar melakukan razia untuk mempersempit ruang gerak pelaku teror.

"Malam ini sudah saya perintahkan untuk razia semua jajaran," tandasnya.

Ditanya ada kemungkinan mereka masuk wilayah Jawa Timur?. "Bisa diduga begitu, seperti contohnya tertangkapnya pelaku teror di Tulungagung," tegasnya.

Kapolda sebelumnya mendatangi lokasi kejadian. Dia mengamati puing-puing sisa ledakan seraya menerima penjelasan dari Kapolres Malang AKBP Adi Deriyan Jayamarta.

(bdh/bdh)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.