Ganja di Kawasan Bromo Sengaja Ditanam, Polisi Periksa Saksi-saksi

Ganja di Kawasan Bromo Sengaja Ditanam, Polisi Periksa Saksi-saksi

- detikNews
Selasa, 07 Jan 2014 08:46 WIB
Petugas menunjukkan tanaman ganja/File
Pasuruan - Polisi memastikan empat pohon ganja yang ditemukan di lahan konservasi kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sengaja ditanam, bukan tumbuh liar. Namun siapa orang yang menanamnya masih terus dicari.

"Itu sengaja ditanam. Bukan tumbuh liar," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satreskoba Polres Pasuruan, Iptu Mahfud, Selasa (7/1/2014).

Ada dugaan ganja tersebut sengaja ditanam untuk uji coba. "Apakah bisa tumbuh di daerah tinggi dan dingin, ternyata bisa," urainya.

Pihaknya tak mau berspekulasi siapa yang menanam ganja tersebut. Namun penyelidikan terus dilakukan untuk menguak kasus ini.

"Sejumlah saksi akan kita mintai keterangan, termasuk karyawan konservasi yang pertama kali menemukannya, pihak TNBTS dan warga sekitar," terangnya.

Tamanan ganja tersebut, kata Mahfud, pertama kali ditemukan Isroil Dkk, warga Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur. Isroil tercatat sebagai karyawan PT Kutai Timber Indonesia (KTI), perusahaan yang mengelola lahan tersebut.

Untuk diketahui lokasi penemuan pohon ganja masuk dalam Blok Mungal Dusun Kandangsari Desa Mororejo Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan. Area ini ini berada di ketinggian 2.315 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan 50 derajat. Lokasi ini berjarak 3 Km dari pemukiman.

Tiga diantara pohon ganja yang tumbuh sudah berbentuk pohon dengan daun-daun yang lebat. Sedangkan satu di antaranya masih kecil. Masing-masing setinggi 30 cm, 15 cm, 3 cm dan 1 cm. Yang paling besar diperkirakan berusia 1,5 tahun.

Blok Mungal selama ini sebagai tempat untuk program konservasi tanaman akasia dan cemara kerjasama TNBTS dengan pihak dari Jepang. Program tersebut dikerjakan oleh PT Kutai Timber Indonesia (KTI).

"Tempat ini tertutup untuk umum. Kami juga tidak tahu siapa yang sengaja menanam pohon ini," kata Kepala Seksi Wilayah I Balai Besar TNBTS, Sarmin, Senin (6/1) kemarin.

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.