Rasa Pesimis Picu Calon Non Karir Kandas di Seleksi Hakim Agung

Jakarta - Komisi Yudisial (KY) mengirim tiga nama calon hakim agung ke DPR untuk dipilih satu. Sayangnya, tak ada calon dari kalangan non karir yang lolos.

"Tidak boleh hanya dilihat di tahun 2013. Tahun sebelumnya ada yang lolos (non karir)," kata Ketua KY Suparman Marzuki, Selasa (24/12/2013).

Suparman mengatakan, tidak adanya calon dari kalangan non karir tak ada hubungannya dengan hakim non karir yang kerap terjerat kasus. "Kompetensinya memang tidak masuk untuk yang sekarang. Ini tidak terkait hakim non karir yang suka bermasalah (terjerat kasus)," jelas Suparman.

Sementara itu, menurut komisioner KY Bidang Rekrutmen Hakim Taufiqqurahman Sahuri, bisa jadi tidak banyak calon dari non karir karena mereka sudah terlanjur pesimis. Tercatat dalam dua tahun terakhir, tak ada calon hakim agung dari non karir yang lolos ke KY maupun DPR.

"Boleh jadi mereka melihat semakin ke sini calon hakim agung non karir tidak ada yang lolos jadi mereka sudah merasa berat, kalah duluan," ujar Taufik.

Tiga nama calon hakim agung yang diloloskan KY ke DPR antara lain:

1. Wakil Kepala PT Palu Maria Anna Samiyati (kamar perdata)
2. Hakim Tinggi PT Makassar Suhardjono (kamar pidana)
3. Inspektur Wilayah II/Hakim Tinggi Pengawas MA Sunarto (kamar perdata)

(rna/asp)