Ini Saran Ahok Agar Bea Cukai Tak Selalu Dicap Negatif

Ini Saran Ahok Agar Bea Cukai Tak Selalu Dicap Negatif

- detikNews
Jumat, 20 Des 2013 15:34 WIB
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui bea cukai dan pajak termasuk wilayah yang cukup 'basah'. Karenanya, tidak sedikit masyarakat yang mamandang miring institusi pemerintah itu.

Bahkan Ahok sempat berkelakar tentang lembaga ini. "Orang cukai, orang pajak mana ada yang baik haha.. Dari zaman nabi juga begitu," kata Ahok sambil tertawa.

Hal tersebut dikatakannya saat menjawab pertanyaan dari salah seorang pegawai bea cukai tentang stigma negatif masyarakat terhadap instansinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanya jawab itu berlangsung saat Ahok didaulat menjadi pembicara Dialog Interaktif dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia bertema "Peningkatan Upaya-upaya untuk Memerangi dan Mencegah Korupsi di Lingkungan Aparatur Pemerintah". Acara ini digelar di Aula Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean A Jakarta Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2013).

Ahok mengaku memiliki banyak teman importir. Sehingga dia tahu apa yang terjadi di dalam instansi ini.

"Saya punya banyak teman impor. Saya tahu apa yang sebenarnya terjadi," katanya.

Meski begitu, dia menilai sudah banyak perbaikan di kantor bea cukai yang ada di bandara. Dia memberi catatan bahwa untuk merebut kepercayaan masyarakat adalah dengan transparansi dan transaksi nontunai.

"Tapi kalau yang di Tanjung Priok memang masalah itu," kata Ahok.

(sip/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads