"Daripada ngomong salah kemudian membuat orang lain marah, tersinggung, apalagi fitnah, lebih baik kita itu diam," tutur Rhoma di Masjid Arief Rahman Hakim UI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2013).
Belum lama ini kebetulan pencapresan Rhoma disinggung capres Hanura Wiranto. Rhoma pun mengingatkan Wiranto agar jangan suka menghina orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana kalau terlanjur salah ngomong? Maka bertaubatlah. Kalau di perfilman itu ada teknik editing, dihapus yang jelek-jelek, jadi hanya tinggal yang baiknya saja. Nah kalau di kehidupan manusia ada taubat, jadi Allah menghapus perbuatan jelek kita," imbuh Rhoma yang mengenakan gamis putih lengan panjang lengkap dengan peci hitam ini.
Lantai atas Masjid tersebut nampak terisi penuh. Para jamaah terlihat antusias mendengarkan khotbah Rhoma.
Setelah salat Jumat pun terjadi kehebohan. Banyak yang mencegat Rhoma untuk sekedar foto bersama. Rhoma pun melayani satu persatu dengan sabar. Rhoma pun langsung meninggalkan lokasi dengan mobil Toyota Alphard hitam bernopol B 1963 SYL dan dikawal sebuah mobil polisi.
(bpn/van)