"Pertemuan Presiden SBY dan PM Najib kali ini merupakan Konsultasi Tahunan Indonesia-Malaysia yang kesepuluh," kata Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah dalam pernyataannya, Kamis (19/12/2013). Pertemuan akan berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pukul 10.00 WIB.
Menurut Faizasyah, kedua kepala pemerintahan akan membahas berbagai isu prioritas yang menjadi perhatian kedua negara, di antaranya perlindungan WNI, isu perbatasan, kerjasama pertahanan, kerjasama hukum dan kekonsuleran, kerjasama ekonomi dan investasi, serta people-to-people contacts.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Forum ini juga ditujukan untuk memberikan arahan strategis bagi para pejabat pemerintah kedua negara. Selain itu, intensitas pertemuan yang cukup tinggi di tataran pejabat tinggi kedua negara diharapkan akan makin mempererat hubungan bilateral yang selama ini telah berlangsung dengan baik," lanjut Faizasyah.
Hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia terbilang kuat dan solid. Nilai perdagangan bilateral RI-Malaysia tahun 2008-2012 mengalami kecenderungan positif dengan kenaikan rata-rata 14,92%. Total perdagangan tahun 2012 mencapai 23,5 milyar dolar AS, atau naik sebesar 2,12 juta dollar AS dari tahun 2011.
"Di bidang investasi, pengusaha Malaysia menunjukkan peningkatan minat untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di sektor perbankan, hotel dan restoran, kosmetik dan kesehatan, perkebunan, pertambangan, manufaktur dan telekomunikasi,β tutup mantan jubir kemlu ini.
(mpr/jor)