Komisi III Persoalkan Sikap Kapolri Soal Aturan Polwan Berjilbab

Komisi III Persoalkan Sikap Kapolri Soal Aturan Polwan Berjilbab

- detikNews
Senin, 16 Des 2013 14:28 WIB
Jakarta - Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kapolri. Anggota Komisi III F-PKS Aboe Bakar Al Habsy mempertanyakan kebijakan lanjutan soal aturan berjilbab bagi Polwan.

"Saya menyampaikan apa adanya aspirasi masyarakat. Dulu waktu fit and proper test tanggapan masyarakat sangat baik soal respon Pak Tarman (Kapolri Jenderal Sutarman) terhadap aturan menggunakan jilbab. Tapi pada aplikasinya ini menjadi terbengkalai. Kenapa? Saya harap ke depannya bisa lancar," ujar Aboe Bakar saat rapat di Ruang Sidang Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2013).

Pertanyaan serupa juga dilontarkan anggota Komisi III dari F-PAN Taslim Chaniago. Menurutnya, masyarakat di daerah pemilihannya banyak yang mempertanyakan kelanjutan kebijakan jilbab bagi Polwan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak banyak yang harus diubah ya hanya masalah jilbab saja. Adanya penghargaan HAM yang luar biasa kalau aturan tersebut bisa ditetapkan segera," tuturnya.

Tapi Taslim heran terhadap perbedaan pendapat yang muncul di internal Polri. Setelah itu sejak ada polemik, pembahasan jilbab ini hilang.

Rapat yang dipimpin oleh Ketua Komisi III Pieter Zulkifli ini hanya dihadiri 17 anggota Komisi III. Sementara itu Kapolri Jenderal Sutarman didampingi oleh jajarannya di Mabes Polri dan sejumlah Kapolda.

(bpn/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads