Aksi warga dan mahasiswa dijaga ketat polisi, Senin (16/12/2013). Massa diizinkan masuk ke halaman kejari yang beralamat di Jl Basuki Rahmat, Praya ini. Praya adalah kecamatan yang menjadi pusat pemerintahan Lombok Tengah.
Massa membawa seekor kambing kecil yang dikalungi kertas bertuliskan nama Kajari Subri. Juga dikalungkan, uang kertas, ATM, dan benda-benda sebagai simbol kecaman terhadap Subri. Kemudian, massa duduk mengelilingi kambing yang sudah disembelih dan berdoa laiknya mendapatkan berkah atas penangkapan kajari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian massa beringsut ke pintu gerbang kejari. Mereka hendak menggantung kambing di gerbang. Sempat terjadi dorong-dorongan antara polisi dan massa. Namun akhirnya, kambing itu bisa digantungkan.
Sekitar pukul 13.30 WITA, massa mengakhiri aksinya. Hujan deras mengguyur. Setelah massa pergi, polisi memgambil kambing dan membuangnya.
Selama aksi, tidak ada seorang pun perwakilan kejari yang keluar menemui pendemo. Pintu kantor tertutup rapat.
(try/nwk)