Menteri Dalam Negeri Ekuador Jose Serrano mengatakan, insiden itu terjadi pada Minggu, 15 Desember waktu setempat di penjara di kota Quito.
Dicetuskan Serrano seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (16/12/2013), kejadian itu dipicu oleh keteledoran pejabat senior penjara. Akibat insiden ini, ujar Serrano, direktur penjara dan beberapa pejabat telah dibebastugaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penghuni penjara tersebut telah melebihi kapasitas semestinya. Penjara itu dirancang untuk menampung 300 tahanan namun kenyataannya, sekitar 1.500 tahanan mendekam di penjara tersebut.
Dijelaskan Serrano, aksi kabur ini merupakan bagian dari pemberontakan yang dirancang untuk menimbulkan kekacauan di penjara.
Di Ekuador, sekitar 18 ribu orang diperkirakan mendekam di berbagai penjara yang ada di negeri itu. Sementara jumlah total penduduk negeri itu mencapai sekitar 15 juta orang. Seperempat dari para tahanan itu dibui karena kasus-kasus narkoba.
(ita/ita)