Cerita Menegangkan Penumpang Jelang Bus Bianglala Terbakar di HI

Jakarta - Bus Bianglala jurusan Ciledug-Senen terbakar di kawasan Bundaran HI. Ternyata, sebelum bus terbakar penumpang mencium aroma gas di dalam bus AC itu. Sopir sempat menepis kalau bau gas berasal dari bus. Hingga akhirnya penumpang memaksa sopir menepikan kendaraannya.

"Awalnya, kita di depan kayak bau gas, saya bilang ke sopir. Kata sopirnya, nggak pak itu mobil di luar. Kita minta cek dulu," kata Suharto (64) yang biasa naik bus Bianglala saat ditemui, Senin (16/12/2013).

Tak lama, kernet bus berteriak ke sopir. "Ada asap di belakang," ujar Suharto menirukan ucapan kernet.

Akhirnya setelah ramai diminta, bus menepi di kawasan HI. Penumpang turun satu persatu. "Api muncul setelah penumpang turun semua. Ada terdengar ledakan juga. Tapi kayaknya dari AC," urainya.

Bus diisi 40 penumpang. Seluruh bangku penuh terisi. "Baunya bukan bau BBM, bau freon. Jam 09.30 WIB kejadiannya," tutup Suharto.

Mobil terbakar hebat. 4 Mobil pemadam sukses meredakan amuk si jago merah. Sopir dan kernet kini diperiksa polisi.

(kff/ndr)