"Dukungan itu artinya PKB masih menjaring tokoh-tokoh, memang dukungan ini merupakan alat untuk PKB menggaet massanya Rhoma," ujar pengamat sosial politik dari UGM, Arie Sujito saat berbincang dengan detikcom, Minggu (15/12/2013) malam.
Arie meyakini bahwa dukungan ini belum final. Hal ini merupakan bentuk political symbol yang diambil PKB sambil menunggu proses politik selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, manuver ini juga dinilai sebagai bentuk tes pasar. PKB dinilai ingin menjajaki proses di dalam perubahan konfigurasi, melihat tanggapan atas manuver tersebut.
Arie juga menilai bahwa manufer ini tepat diambil oleh PKB sebagai partai menengah yang harus mengambil perhatian rakyat dengan cara yang pas.
"Itu artinya PKB tahu diri. Daripada diam atau deklarasi. Manuver memang diperlukan oleh partai menengah yang nggak diperhatikan publik," kata Arie.
(sip/mpr)