Kepolisian setempat, seperti dilansir AFP, Sabtu (14/12/2013), menuturkan sedikitnya 22 tersangka terorisme melarikan diri dari rumah tahanan di wilayah Kadhimiyah, Baghdad. Para tahanan ini berhasil merampas senjata milik petugas keamanan di rumah tahanan tersebut, pada Jumat (13/12) dini hari.
Tahanan-tahanan tersebut menembak mati dua petugas keamanan, yang tidak disebut identitasnya. Sedangkan petugas keamanan lainnya melakukan perlawanan dan menembak mati seorang tahanan yang berusaha kabur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, aksi kekerasan lainnya dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah Irak. Sekelompok pria bersenjata melepas tembakan ke arah pekerja pipa gas di wilayah Balad Ruz. Serangan ini menewaskan 15 pekerja asal Iran dan 3 pekerja dari Irak. Pelaku penyerangan yang menumpang tiga kendaraan tersebut juga melukai 5 pekerja asal Iran dan 3 pekerja lainnnya asal Irak.
Di wilayah Madain, ledakan bom mobil menewaskan 6 orang dan melukai sedikitnya 13 orang. Sebuah bom mobil lainnya meledak di dekat pasar ikan di Nahrawan dan menewaskan 4 orang, serta melukai 12 orang lainnya.
Lalu di wilayah Ghazaliyah, sekelompok pria bersenjata menembak mati dua orang, yang salah satunya merupakan karyawan kementerian perdagangan Irak. Di dekat ibukota Baghdad, seorang wanita tewas ditembak pria bersenjata di rumahnya.
Di wilayah Ramadi, seorang pelaku bom bunuh diri beraksi di dekat kerumunan tentara setempat. Ledakan ini menewaskan seorang warga sipil dan 2 tentara. Sedangkan 4 polisi dan 3 tentara lainnya mengalami luka-luka.
Belum ada kelompok tertentu yang mengklaim serangan-serangan tersebut. Namun otoritas setempat mencurigai kelompok militan setempat yang berkaitan dengan jaringan Al-Qaeda yang ada di balik serangan mematikan tersebut.
(nvc/gah)