Ahok: Saya dan PT KAI Akan Tuntut Perusahaan BBM Itu

Hari ke-420 Jokowi

Ahok: Saya dan PT KAI Akan Tuntut Perusahaan BBM Itu

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 20:11 WIB
Jakarta - Ahok mengaku geram dengan peristiwa tabrakan antara truk tangki pengangkut BBM dengan KRL. Ahok mendukung langkah PT KAI untuk menuntut Pertamina karena sopirnya tidak disiplin.

"Mau tidak mau kita harus berani bertindak tegas. Kamu yang melanggar harus ditindak tegas. Saya dengan PT KAI akan menuntut perusahaan tangki BBM itu, karena telah merugikan PT KAI. Saya kira ini bagus. Jadi jangan sekali pun ada kejadian seperti ini merasa tidak bersalah," tegas Ahok di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2013).

Mantan Bupati Belitung Timur ini juga menilai, peristiwa tabrakan truk tangki BBM dengan KRL tersebut tidak berdisiplin dalam berlalu-lintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa tabrakan itu membuktikan masih kurangnya rasa disiplin dalam berlalu lintas. Terutama ketika sedang mengemudi kendaraan. Lihat saja, yang bawa kendaraan itu pasti tidak memikirkan orang lain. Menyetir seenaknya. Ya mungkin bagi dirinya sendiri aman. Tapi orang lain yang kena. Itu namanya sembrono," jelasnya.

Karena itu, penindakan tegas perlu dilakuakn bagi sang pelanggar. Hal ini agar menjadi tauladan bagi yang lain untuk dapat disiplin dalam berlalu-lintas.

"Kalau anda bawa kendaraan tidak taat aturan menyebabkan orang lain, anda dihukum. Lha kita jarang menghukum kalau ada kejadian seperti ini. Selalu bilang, sudah lah, pasrah, takdir itu, bener, saya nggak menyalahkan itu. Tetapi penegakan hukum tetap harus dijalankan," jelas Ahok.

Perusahaan yang dimaksud Ahok adalah Pertamina. VP Communication Pertamina Ali Mudakkir mengatakan, truk mengangkut bahan bakar premium sebanyak 24 ribu liter.

(jor/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads