Sempat Diwarnai Pelemparan Batu, Demo Mahasiswa Anti Atut Berakhir Damai

Sempat Diwarnai Pelemparan Batu, Demo Mahasiswa Anti Atut Berakhir Damai

- detikNews
Senin, 09 Des 2013 18:39 WIB
Foto: Yasser Ali Harakan/detikcom
Serang - Ratusan mahasiswa yang berunjuk rasa ke kantor Gubernur Ratu Atut Chosiyah mengakhiri aksinya dengan tertib. Sebelumnya, aksi sempat ricuh. Lima mahasiswa ditangkap polisi karena dianggap sebagai provokator.

Di kantor gubernur, Jl Kyai Sjam'un Kota Serang, mahasiswa dihadang polisi dan kawat berduri. Empat water canon dan 2 ekor anjing disiagakan.

Setelah massa gantian berorasi, aksi mulai sedikit tegang. Mahasiswa melempari polisi yang tidak mengenakan tameng dengan batu. Suasana pun ricuh. 5 Mahasiswa ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah polisi menangkap mahasiswa, ketegangan sedikit mereda. Mahasiswa duduk-duduk di jalan, dikelilingi kawat berduri. Sekitar pukul 17.00 WIB, mahasiswa mengakhiri aksi dengan membacakan pernyataan sikap dan bersumpah.

"Kami, mahasiswa Banten berbangsa satu, bangsa antikorupsi. Kami, mahasiswa Banten berbahasa satu, bahasa tangkap dan adili Atut," kata mahasiswa.


(try/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads