Di kantor gubernur, Jl Kyai Sjam'un Kota Serang, mahasiswa dihadang polisi dan kawat berduri. Empat water canon dan 2 ekor anjing disiagakan.
Setelah massa gantian berorasi, aksi mulai sedikit tegang. Mahasiswa melempari polisi yang tidak mengenakan tameng dengan batu. Suasana pun ricuh. 5 Mahasiswa ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami, mahasiswa Banten berbangsa satu, bangsa antikorupsi. Kami, mahasiswa Banten berbahasa satu, bahasa tangkap dan adili Atut," kata mahasiswa.
(try/try)