Ini Dia Kemesraan Tante Heny dan Kekasihnya Tomy Dalam Foto

Jakarta - Mayat dalam koper yang ditemukan di Sungai Cinyurup, Gunung Sindur, Bogor, belakangan diketahui bernama Dewi Heny Manopode (73). Almarhumah dibunuh Suherman alias Herman alias Tomy (31). Tante Heny, sapaan korban, dibunuh oleh Tomy yang tidak lain adalah kekasihnya atau brondongnya dalam bahasa gaul.

Terapis di tempat pijat refleksi di Plaza Senayan, Jakarta itu mengaku bahwa ia telah menjalin asmara dengan wanita asal Manado itu sejak tahun 2010 atau sejak perkenalannya. Tante Heny mengenal Tomy di tempat pijat refleksi 'Sanctum' Pondok Indah Mal, Jakarta Selatan, tahun 2010.

"Sejak saat itu kami semakin dekat dan berhubungan," kata Tomy.

Tomy juga sering diminta memijat tante Heny di kostnya di Jalan MPR Raya No 20 Cilandak, Jaksel. Di situ pula, Tomy menghabisi nyawa janda beranak 5 ini.

Dari sebuah foto yang diperoleh detikcom saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (6/12) lain, terlihat Tomy dan tante Heny begitu akrab. Keduanya tampak tersenyum hingga giginya terlihat.

Dalam foto tersebut, tante Heny memakai blouse lengan 3/4 warna biru dengan payet-payet yang berbentu kupu-kupu. Seuntai kalung mutiara mengalungi leher tante Heny.

Tante Heny tampak cantik dengan giwang pada telinganya. Rambutnya yang sebahu tergerai dengan tatanan poni yang di-hair spray.

Sementara Tomy juga tampak tesenyum. Lengan kirinya melingkar di bahu kiri tante Heny. Mereka berpose berdekatan tanpa jarak.

Dalam foto tersebut, Tomy tampak mengenakan kaus lengan panjang warna biru. Pada kaus Tomy tampak gambar depan disablon.

Tidak jelas foto tersebut diambil di mana. Namun, dari background, foto tersebut sepertinya di ambil di sebuah mal.

(mei/ndr)