Dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (7/12/2013), pasangan gay itu menikah di lapangan Old Parliament House, Canbera, Australia. Mereka menikah sembari menunggu beberapa jam putusan pengadilan tinggi terhadap undang-undang pernikahan yang belum diputus oleh pengadilan tinggi Australia.
"Saya mengerti bahwa Pengadilan Tinggi adalah tantangan kita tapi saya dan Chris mengambil sikap ini untuk mewujudkan harapan kami, harapan komunitas kami untuk masa depan," kata Ivan, sesuasi pernikahannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini adalah tentang cinta kami satu sama lain dan setidaknya untuk saat ini hubungan kami akan diakui secara hukum sebagai sebuah pernikahan," pungkasnya.
Pernikahan gay baru-baru ini telah menjadi isu politik yang high-profile di Australia. Sebanyak 40 pasangan sesama jenis lainnya telah mendaftarkan pernikahan mereka pekan ini dengan maksud agar bisa melangsungkan pernikahan. Mereka berharap agar pengadilan tinggi tidak membatalkan UU perkawinan tentang gay.
(rvk/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini