"Kalau saya sudah sehat saya akan ngadep ke KPK, setelah itu saya akan sampaikan semua," jelas Tri saat ditemui detikcom di kamar 756, Kamis (5/12/2013).
Tri disebut di persidangan oleh Rudi Rubiandini sebagai penerima THR untuk DPR. Nilai THR itu mencapai US$ 200 ribu. Sambil terbaring lemah, Tri menerima wawancara detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sakit apa ini Bang?
Ya begini, semalem baru selesai pengangkatan kanker prostat. Diagnosis dokter bilang harus dicek apakah bahaya atau tidak makanya harus diangkat diperiksa ke laboratorium.
Sekarang bagaimana kondisinya?
Ya sekarang sudah mendingan, cuma nyeri saja selesai operasi. Kemarin saya sampai 3 minggu kencing sampai berdarah.
Berani nggak untuk diperiksa dokter KPK?
Saya siap diperiksa dokter kpk ngapain saya bohong memang sakit bisa dipura-puraain. Kalian bisa tanya ke dokter saya kok.
Lalu soal kasus Abang bagaimana yang disebut di SKK Migas bagaimana?
Saya nggak mau komentar tentang itu sekarang saya masih sakit, nanti saja. Kalau saya sudah sehat saya akan ngadep ke KPK, setelah itu saya akan sampaikan semua.
Abang berani untuk diambil keterangan sebagai saksi?
Saya siap sebagai warga negara baik saya pasti taat akan hukum.
Tak lama, datang dokter dan penyidik KPK ke ruang perawatan. Mereka kemudian mengecek kondisi Tri Yulianto.
(edo/ndr)